Cara Menurunkan Berat Tubuh Dengan Minum Teh Hijau
Green Tea atau teh hijau yaitu salah satu jenis flora alami yang banyak dimanfaatkan, alasannya menyampaikan banyak khasiat kesehatan, di kemas dengan banyak phytochemical, anti-oksidan, anti-bakteri, nutrisi kekebalan; yang semuanya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Menurut literatur, green tea diketahui berasal dari negara cina yang sanggup ditelusuri kembali ke lebih dari 4000 tahun yang lalu. Tidak ada yang yakin di mana dan kapan teh pertama kali diseduh, dan, pada kenyataannya, dongeng wacana asal-usul teh yaitu mitos.
Salah satu dongeng menyampaikan bahwa seorang pemimpin legendaris Cina dan andal medis, Sheng Nong, menemukan teh sebagai ramuan obat di 2737 SM. Suatu hari ketika ia mendidihkan air di bawah pohon teh, beberapa tealeaves jatuh ke dalam panci air Sheng yang mendidih. Setelah minum teh, ia menemukan kekuatan ajaib dan segera ditempatkan teh pada daftar jamu.
Kaisar Cina mengambil tembakau pertama yang dibawa dari Eropa, Ratu Inggris menyeruput secangkir teh pertamanya. Pada awal 1615, para pedagang Inggris dengan East India Company menyadari keberadaan teh.
Teh cepat menyebar ke seluruh Eropa dan dalam waktu kurang dari 100 tahun, impor teh ke Inggris naik dari 100 pound per tahun sampai lebih dari 5 juta pound per tahun. Permintaan untuk teh ini dibawa dari banyak pelayaran kapal-kapal teh dari Cina.
Kualitas teh hijau sebagai obat yang mencakup mengurangi pengaruh alkohol, bertindak sebagai stimulan, menyembuhkan "blotchiness", memuaskan dahaga, menghilangkan gangguan pencernaan, menyembuhkan penyakit beri-beri, mencegah kelelahan dan meningkatkan fungsi otak.
Jika biasanya Anda memulai hari dengan secangkir kopi, cobalah menggantinya dengan secangkir teh. Anda akan segera menemukan kombinasi yang tak tertahankan dari teh hijau untuk menyegarkan dan menenangkan - terutama kalau Anda mengkonsumsi sepanjang hari.
Secangkir teh hijau sanggup membantu mencegah atau mengurangi durasi flu. Dalam sebuah penelitian laboratorium, EGCG telah terbukti secara dramatis menghambat replikasi virus influenza dalam kultur sel di semua subtipe virus flu yang diuji. EGCG sepertinya menekan sintesis virus RNA dengan mengubah sifat membran virus.
Senyawa katekin dalam teh hijau membantu mengencerkan darah dan mencegah pembentukan bekuan darah dengan mencegah pembentukan senyawa pro-inflamasi yang berasal dari asam lemak omega-6, yang ditemukan dalam daging dan minyak nabati tak jenuh ganda menyerupai jagung, safflower dan minyak kedelai.
Senyawa pro-inflamasi ini menjadikan trombosit gampang menggumpal.
Studi lain menemukan bahwa di antara orang-orang mengkonsumsi teh secara teratur selama minimal satu tahun, risiko terkena tekanan darah tinggi yaitu 46% lebih rendah di antara mereka yang minum ½ cangkir untuk 2 ½ cangkir per hari, dan 65% lebih sedikit di antara mereka yang mengkonsumsi lebih dari 2 ½ cangkir per hari.
Kehadiran senyawa ini menciptakan teh hijau diakui mempunyai pengaruh penyembuhan. Ini yaitu turunan dari enzim yang disebut catechin yang ditemukan dalam material tanaman, tapi sebagian besar pada tumbuhan teh.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa EGCG yang adapa pada teh hijau bertanggung jawab untuk sifat penyembuhan dan telah ditemukan untuk mencegah kanker, penyakit jantung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
EGCG yaitu antioksidan yang sangat kuat. Pada dasarnya, mencegah oksidasi dalam tubuh yang, meskipun itu yaitu proses tubuh yang diperlukan, oksidasi hiperbola juga sanggup mempercepat proses penyakit mengambil alih tubuh.
Cara menciptakan teh hijau untuk menurunkan berat badan;
Baca juga "Tips Melangsingkan Badan Cepat dengan Diet Teh Hijau dan Lemon".
Orang dengan diabetes tipe 1 menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin, suatu hormon yang mengubah glukosa (gula), pati, dan makanan lainnya menjadi energi yang diharapkan untuk kehidupan sehari-hari.
Teh hijau sanggup membantu mengatur glukosa dalam tubuh. studi populasi memperlihatkan bahwa konsumsi teh hijau sanggup membantu mencegah diabetes tipe 2 juga. Teh hijau sepertinya mempunyai tindakan penurun gula yang kuat.
Satu studi menegaskan bahwa kombinasi dari teh hijau dan kafein meningkatkan penurunan berat tubuh dan pemeliharaan pada individu kelebihan berat tubuh dan obesitas moderat. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa zat dalam teh hijau dikenal sebagai polifenol, khususnya katekin, bertanggung jawab untuk pengaruh pembakaran lemak.
Teh hijau tidak hanya mempromosikan kehilangan lemak, namun secara khusus, hilangnya lemak visceral yang merupakan lemak terakumulasi di jaringan yang melapisi rongga perut dan sekitarnya usus (jeroan) dan organ internal, yang bekerjasama dengan peningkatan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Teh hijau mengandung tiga komponen utama yang mempromosikan kehilangan lemak: catechin, kafein dan theanine.
Salah satu dongeng menyampaikan bahwa seorang pemimpin legendaris Cina dan andal medis, Sheng Nong, menemukan teh sebagai ramuan obat di 2737 SM. Suatu hari ketika ia mendidihkan air di bawah pohon teh, beberapa tealeaves jatuh ke dalam panci air Sheng yang mendidih. Setelah minum teh, ia menemukan kekuatan ajaib dan segera ditempatkan teh pada daftar jamu.
Kaisar Cina mengambil tembakau pertama yang dibawa dari Eropa, Ratu Inggris menyeruput secangkir teh pertamanya. Pada awal 1615, para pedagang Inggris dengan East India Company menyadari keberadaan teh.
Teh cepat menyebar ke seluruh Eropa dan dalam waktu kurang dari 100 tahun, impor teh ke Inggris naik dari 100 pound per tahun sampai lebih dari 5 juta pound per tahun. Permintaan untuk teh ini dibawa dari banyak pelayaran kapal-kapal teh dari Cina.
Kualitas teh hijau sebagai obat yang mencakup mengurangi pengaruh alkohol, bertindak sebagai stimulan, menyembuhkan "blotchiness", memuaskan dahaga, menghilangkan gangguan pencernaan, menyembuhkan penyakit beri-beri, mencegah kelelahan dan meningkatkan fungsi otak.
Apa Manfaat Kesehatan dari minum Teh hijau?
Teh hijau mempromosikan kesehatan alasannya sangat kaya flavonoid, termasuk katekin - antioksidan - dan turunannya. Catechin yaitu senyawa yang paling berlimpah dalam teh hijau yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang diduga memainkan tugas penting dalam antikanker dan pengaruh antioksidan.Jika biasanya Anda memulai hari dengan secangkir kopi, cobalah menggantinya dengan secangkir teh. Anda akan segera menemukan kombinasi yang tak tertahankan dari teh hijau untuk menyegarkan dan menenangkan - terutama kalau Anda mengkonsumsi sepanjang hari.
Secangkir teh hijau sanggup membantu mencegah atau mengurangi durasi flu. Dalam sebuah penelitian laboratorium, EGCG telah terbukti secara dramatis menghambat replikasi virus influenza dalam kultur sel di semua subtipe virus flu yang diuji. EGCG sepertinya menekan sintesis virus RNA dengan mengubah sifat membran virus.
Senyawa katekin dalam teh hijau membantu mengencerkan darah dan mencegah pembentukan bekuan darah dengan mencegah pembentukan senyawa pro-inflamasi yang berasal dari asam lemak omega-6, yang ditemukan dalam daging dan minyak nabati tak jenuh ganda menyerupai jagung, safflower dan minyak kedelai.
Senyawa pro-inflamasi ini menjadikan trombosit gampang menggumpal.
Studi lain menemukan bahwa di antara orang-orang mengkonsumsi teh secara teratur selama minimal satu tahun, risiko terkena tekanan darah tinggi yaitu 46% lebih rendah di antara mereka yang minum ½ cangkir untuk 2 ½ cangkir per hari, dan 65% lebih sedikit di antara mereka yang mengkonsumsi lebih dari 2 ½ cangkir per hari.
Apa yang di maksud EGCG yang ditemukan dalam teh hijau?
EGCG merupakan akronim dari Epigallocatechin gallate, yang juga dikenal dengan nama Epigallocatechin 3-gallate, yaitu senyawa ester dari epigallocatechin dan asam gallat, dan merupakan tipe dari catechin.Kehadiran senyawa ini menciptakan teh hijau diakui mempunyai pengaruh penyembuhan. Ini yaitu turunan dari enzim yang disebut catechin yang ditemukan dalam material tanaman, tapi sebagian besar pada tumbuhan teh.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa EGCG yang adapa pada teh hijau bertanggung jawab untuk sifat penyembuhan dan telah ditemukan untuk mencegah kanker, penyakit jantung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
EGCG yaitu antioksidan yang sangat kuat. Pada dasarnya, mencegah oksidasi dalam tubuh yang, meskipun itu yaitu proses tubuh yang diperlukan, oksidasi hiperbola juga sanggup mempercepat proses penyakit mengambil alih tubuh.
Minum Teh Hijau dan Menurunkan Berat Badan
Bagaimana cara minum teh hijau untuk meurunkan berat badan?
Jika anda yaitu penikmat teh dan teh hijau yaitu salah satu pilihan minuman sehat, untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan. Hal ini juga telah didukung oleh penelitian yang menyatakan bahwa orang yang biasa minum teh, khususnya teh hijau, sanggup menurunkan berat tubuh lebih cepat daripada orang yang tidak minum teh.Cara menciptakan teh hijau untuk menurunkan berat badan;
- Tahap 1: Pilihlah green tea atau teh hijau dan juga lemon organik yang terjamin kesehatannya.
- Tahap 2: Hindari kopi di pagi hari dan sebagai gantinya minumlah teh hijau tanpa gula.
- Tahap 3: Tambahkan sari lemon dalam green tea Anda. Peras setengah buah lemon dan campurkan pada green tea Anda. Ini akan membantu metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak.
- Tahap 4: Hindari minuman yang mengandung gula, ganti dengan green tea dan juga lemon infused water. Tahap 5: Minumlah green tea plus lemon setiap sebelum makan.
Baca juga "Tips Melangsingkan Badan Cepat dengan Diet Teh Hijau dan Lemon".
Tip Minum teh Hijau untuk menurunkan berat badan
- Minum ketika Segar
- Jangan merebus air sampai mendidih penuh.
- Pastikan Anda meminum habis teh hijau, dalam waktu enam bulan semenjak Anda membelinya.
- Jika Anda tidak sempat menyeduh teh hijau, Anda sanggup mencampur air minum Anda dengan ekstrak teh hijau, untuk jadwal penurunan berat badan.
- Seduh dengan BenInar
- Hindari Mencampur Gula dengan Teh hijau
- Jangan menciptakan teh terlalu pekat
- Jangan minum teh hijau bersamaan dengan minum obat atau suplemen.
- Tambahkan Madu untuk membantu membakar lemak dari tubuh.
- Minum teh hijau hanya 2-3 cangkir per hari.
Khasiat minum teh hijau
Membakar lemak
Sejumlah laporan menunjukkan, ekstrak teh hijau mempunyai kualitas yang meningkatkan laju metabolisme dan membakar lemak secara alami. Katekin dalam teh hijau membantu untuk membakar lemak perut secara alami.Membantu Turunkan kolesterol
Penelitian memperlihatkan bahwa teh hijau menurunkan kolesterol total dan meningkatkan HDL ("kolesterol baik") pada binatang dan manusia. Satu studi berbasis populasi menemukan bahwa laki-laki yang minum teh hijau lebih mungkin untuk mempunyai total kolesterol lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh hijau.Meningkatkan kekebalan
Apakah Anda menderita alergi sepanjang waktu? Hal ini telah dibuktikan bahwa orang yang menderita alergi menyerupai abu sari, bulu dan lain-lain memperoleh manfaat dari minum teh hijau. Terutama ketika sarapan, minum teh hijau ditemukan membantu meningkatkan kekebalan.Teh hijau dan Diabetes
Teh hijau telah dipakai secara tradisional untuk mengontrol gula darah dalam tubuh. Penelitian pada binatang memperlihatkan bahwa teh hijau sanggup membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 1 dan memperlambat perkembangan yang telah dikembangkan.Orang dengan diabetes tipe 1 menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin, suatu hormon yang mengubah glukosa (gula), pati, dan makanan lainnya menjadi energi yang diharapkan untuk kehidupan sehari-hari.
Teh hijau sanggup membantu mengatur glukosa dalam tubuh. studi populasi memperlihatkan bahwa konsumsi teh hijau sanggup membantu mencegah diabetes tipe 2 juga. Teh hijau sepertinya mempunyai tindakan penurun gula yang kuat.
Meningkatkan stamina
Orang yang minum teh hijau secara teratur telah ditemukan mempunyai stamina lebih. Karena itu, minum teh hijau ketika sarapan membantu Anda tetap berenergi.Menurunkan risiko jantung
Salah satu manfaat kesehatan dari ekstrak teh hijau yaitu menurunkan ancaman dari penyakit jantung. Sebuah penelitian telah menunjukkan, sering minum teh hijau mengurangi risiko terkena tekanan darah sebesar 46-65 persen dibandingkan orang yang tidak minum teh hijau. Karena itu, minum teh hijau akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.Menghambat pertumbuhan kanker
Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa EGCG dalam ekstrak teh hijau menghambat pertumbuhan sel kanker. Bahkan, berkat itu, minum teh hijau juga menghancurkan sel kanker yang sudah ada tanpa merusak sel-sel normal dan sehat.Bagaimana Teh hijau sanggup membantu menurunkan berat badan?
Penelitian telah menandakan bahwa minuman penyembuhan ini juga sanggup membantu dalam penurunan berat tubuh bagi orang-orang yang sedang berdiet atau ingin menumpahkan beberapa kilogram kelebihan berat badan. Studi memperlihatkan bahwa teh hijau sanggup meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.Satu studi menegaskan bahwa kombinasi dari teh hijau dan kafein meningkatkan penurunan berat tubuh dan pemeliharaan pada individu kelebihan berat tubuh dan obesitas moderat. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa zat dalam teh hijau dikenal sebagai polifenol, khususnya katekin, bertanggung jawab untuk pengaruh pembakaran lemak.
Teh hijau tidak hanya mempromosikan kehilangan lemak, namun secara khusus, hilangnya lemak visceral yang merupakan lemak terakumulasi di jaringan yang melapisi rongga perut dan sekitarnya usus (jeroan) dan organ internal, yang bekerjasama dengan peningkatan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Teh hijau mengandung tiga komponen utama yang mempromosikan kehilangan lemak: catechin, kafein dan theanine.